Ruang Gorontalo– Gorontalo- Sebuah momen bersejarah terjadi di lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo. Sebanyak 2.459 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu resmi dilantik, menandai babak baru dalam perjalanan karier ribuan tenaga pengabdi yang selama ini setia mengabdikan diri di berbagai perangkat daerah.
Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie, yang turut hadir dalam pelantikan tersebut, menyampaikan apresiasi mendalam sekaligus rasa bangganya kepada seluruh PPPK yang baru diangkat. Menurutnya, momentum ini bukan hanya seremoni administratif, tetapi juga simbol penghargaan atas loyalitas dan dedikasi panjang mereka dalam mendukung roda pemerintahan daerah.
“Mereka ini sudah bekerja cukup lama, ada yang 10 tahun bahkan 15 tahun. Pelantikan ini adalah bentuk penghargaan atas pengabdian dan kesetiaan mereka. Sekarang saatnya mereka menikmati hasil kerja keras selama ini, sekaligus menumbuhkan semangat baru untuk terus berprestasi,” ujar Idah Syahidah dalam sambutannya, Sabtu (18/10/2025).
Dari Pegawai Tidak Tetap ke ASN Paruh Waktu
Sebagian besar dari para PPPK tersebut dulunya merupakan Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang bertahun-tahun menjalankan tugas di berbagai sektor pemerintahan. Proses perubahan status ini melalui tahapan panjang mulai dari pendataan, seleksi administrasi, hingga verifikasi kepegawaian.
Berdasarkan data Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Gorontalo, seleksi PPPK Paruh Waktu dimulai sejak 20 Desember 2024 hingga 31 Agustus 2025, dan hasil akhirnya ditetapkan melalui Keputusan Gubernur Gorontalo Nomor 800.1.2.5/BKD/1017/X/2025 serta Nomor 800.1.2.5/BKD/1033/X/2025.
“Ini bukan hanya perubahan status administratif, tapi juga pengakuan negara terhadap kontribusi mereka selama ini,” tegas Idah.
Baca Juga: Gubernur Gorontalo Lantik 2.459 PPPK Paruh Waktu Ingatkan untuk Bekerja
Momentum Spesial di Hari Korpri
Menariknya, pelantikan ribuan PPPK ini bertepatan dengan peringatan Hari Korpri ke-54 yang jatuh pada 17 Oktober. Momen tersebut, menurut Wagub, menjadi simbol kuat dari semangat pengabdian dan solidaritas ASN dalam menjalankan amanah pelayanan publik.
“Pelantikan yang bertepatan dengan Hari Korpri membuat mereka merasakan atmosfer baru sebagai bagian dari keluarga besar ASN. Dengan status yang kini jelas, saya yakin semangat mereka untuk berkontribusi bagi Gorontalo akan semakin besar,” tutur Idah.
“Sekarang ini ukuran keberhasilan ASN bukan lagi senioritas, tapi prestasi dan kinerja. Anak muda harus berani tampil, berinovasi, dan membuktikan diri lewat hasil kerja,” ungkapnya.
